Transkreasi dikenal luas sebagai salah satu unit layanan terjemahan yang kerap digunakan perusahaan global untuk memasarkan produk/jasa ke berbagai negara dengan beragam jenis bahasa.

Pelokalan tingkat lanjut ini memungkinkan sebuah produk dibentuk oleh selera pasar lokal, menghasilkan strategi pemasaran global yang tingkat keberhasilannya lebih signifikan dan mudah dicerna penduduk asli target sasaran.

Dalam praktiknya, transkreasi melakukan penyesuaian kata maupun gambar di dalam konten sumber dengan mengadaptasi emosi, nuansa, idiom, ucapan, dan ungkapan audiens sasaran.

Pesan sebuah produk yang ditranskreasikan kemudian memperoleh pengalaman emosional yang identik kepada audiens dalam bahasa target, seperti halnya terjadi pada audiens dalam bahasa sumber.

Hal ini yang membuat banyak perusahaan global mengandalkan layanan jasa transkreasi untuk menarik minat konsumen di negara sasaran. Kendati demikian, tahukah kamu transkreasi jauh lebih luas dari pengertiannya yang terbatas sebagai layanan jasa terjemahan yang kerap digunakan untuk memasarkan produk/jasa secara global?

Transkreasi merupakan sebuah teknik penerjemahan

Hingga kini pengertian transkreasi sebagai sebuah istilah di lingkup pengalihbahasaan masih terus diperdebatkan tiada henti. Beberapa orang menyebutnya sebagai seni terjemahan bebas, ada pula yang menyebutnya sebagai seni terjemahan kreatif.

Apapun itu, pada dasarnya pengertian transkreasi jauh lebih luas ketimbang perannya yang familier sebagai sebuah unit layanan terjemahan. Transkreasi merupakan sebuah teknik penerjemahan yang dapat digunakan pada beragam medium. 

Tidak hanya melulu untuk memasarkan konten pemasaran, transkreasi dapat digunakan untuk menerjemahkan dokumen layanan jasa terjemahan lainnya. Salah satunya ketika menerjemahkan kalimat rumit pada takarir yang dirasa sulit dicerna penduduk bahasa sasaran tertentu. 

Transkreator yang melakukan penyesuaian dengan menerjemahkan kalimat menjadi lebih relevan dan kontekstual dengan budaya masyarakat bahasa sasaran, tengah menggunakan teknik transkreasi.

Transkreasi mungkin saja tidak menggunakan jasa penerjemah

Seorang transkreator profesional umumnya merupakan seorang copywriter yang sangat menguasai bahasa target dan sanggup menulis kreatif dalam bahasa tersebut.

Pada beberapa kasus, transkreator bahkan tidak berbicara bahasa sumber sama sekali. Sejumlah agen mempekerjakan transkreator yang mahir berbicara dan menulis dalam bahasa target, tetapi memiliki pengetahuan yang sangat terbatas soal bahasa sumber. Bahkan beberapa agen meyakini pemahaman transkreator soal bahasa sumber, tidak lebih penting dari kemampuan mereka mencapai efek yang diinginkan dalam bahasa target.

Transkreasi tidak melulu soal konten pemasaran

Kendati layanan jasa ini umumnya berkutat dengan strategi pemasaran produk/jasa, transkreasi tidak melulu digunakan untuk pemasaran bisnis.

Kamu harus memahami tujuan dasar dari transkreasi terlebih dahulu untuk mengetahui betapa layanan jasa terjemahan ini sangat bermanfaat di berbagai lini kehidupan. Transkreasi bertujuan agar konten yang dibuat untuk audiens tertentu dapat diterima oleh audiens sasaran dengan pesan yang sama.

Contoh nyata di kehidupan adalah ketika transkreasi berperan besar menyampaikan informasi hasil riset dunia medis di Amerika Serikat kepada audiens di Indonesia. Ketika membuat menu makanan untuk pasien diabetes di AS, roti gandum dan irisan daging ham bisa diterima secara luas oleh masyarakat setempat. Namun ketika informasi ini ditranskreasikan untuk penduduk Indonesia, roti gandum dan irisan daging ham merupakan sesuatu yang asing dan tidak lumrah dikonsumsi masyarakat Tanah Air.

OIeh sebab itu, informasi dalam konten tersebut kemudian tidak sekadar diadaptasi, melainkan harus ditulis ulang agar pesan mendidik pasien melakukan diet guna mengontrol gula darah dapat tersampaikan dengan baik. Jika hal itu tidak dilakukan, kesehatan seseorang dipertaruhkan. Sebagai gantinya, nasi merah dan daging ayam tanpa kulit dengan takaran tertentu misalnya dapat menjadi menu makanan diet alternatif bagi pasien diabetes di Indonesia. 

Hubungi kami

×