Mengapa Terjemahan Tersumpah Lebih Mahal?

Pernahkah kamu mendengar istilah terjemahan tersumpah? Apa perbedaannya dari terjemahan biasa? 

Berbeda dari terjemahan biasa atau nontersumpah, terjemahan tersumpah merupakan produk penerjemahan yang dihasilkan oleh seorang penerjemah yang memiliki sertifikat dan izin resmi dari negara untuk menerjemahkan dokumen hukum/legal seperti ijazah, akta kelahiran, sertifikat rumah, nota kesepahaman (MoU), peraturan perundang-undangan, dan lain sebagainya.

Di Indonesia, para penerjemah ini disumpah dan diberi wewenang khusus oleh pejabat negara yang ditunjuk.

Umumnya, penerjemah tersumpah menyertakan tanda tangan, nomor, stempel, dan cap khusus pada dokumen yang mereka kerjakan. Artinya, para penerjemah tersumpah secara hukum bertanggung jawab penuh atas keakuratan dokumen tersebut.

Hal ini sekaligus menjadikan dokumen terjemahan tersumpah menyandang status resmi, formal, dan memiliki nilai hukum yang setara dengan dokumen bahasa asali. 

Mengapa terjemahan tersumpah penting?

Dokumen hukum/legal yang harus diserahkan ke institusi resmi seperti notaris, lembaga negara, universitas, atau pengadilan memerlukan jaminan keakuratan dan pengakuan secara hukum. Oleh sebab itu, ketika dokumen diterjemahkan ke bahasa tertentu, proses penerjemahannya harus dilakukan oleh seorang penerjemah tersumpah yang kemampuannya sudah teruji melalui proses ujian negara dan diakui secara hukum. 

Karena itu, produk yang dihasilkannya, yakni dokumen terjemahan tersumpah, pun menjadi dokumen yang memiliki nilai di mata hukum.

Sebaliknya, untuk menerjemahkan dokumen legal, penerjemah nontersumpah tidak dapat memberikan jaminan hukum atas keakuratan dokumen yang diterjemahkan karena mereka belum mengikuti dan lulus dari proses sertifikasi untuk tujuan ini.

Hal ini menyebabkan produk terjemahan dokumen hukum/legal yang dihasilkan penerjemah nontersumpah berisiko tidak memiliki nilai apa pun di mata otoritas hukum yang berwenang.

Tak ayal, terjemahan tersumpah sering diwajibkan otoritas berwenang saat seseorang menyerahkan dokumen hukum hasil alih bahasa.

Kenapa terjemahan tersumpah lebih mahal?

Dalam industri penerjemahan, layanan terjemahan tersumpah memiliki ceruk khususnya. Penerjemah tersumpah tidak boleh sembarangan dalam bekerja, diwajibkan teliti, dan berisiko dituntut jika melakukan kesalahan yang menimbulkan kerugian bagi kliennya saat menerjemahkan dokumen hukum/legal.

Saat bekerja, penerjemah tersumpah harus memiliki pemahaman menyeluruh seputar terminologi, frasa, dan lekuk bahasa yang mereka terjemahkan. Mereka juga terikat kode etik dalam menerjemahkan.

Lo, bukankah semua aspek kualitas produksi dan praktik kerja etis tersebut juga wajib dijalankan oleh praktisi profesional mana pun, termasuk penerjemah profesional – yang nontersumpah sekalipun?

Benar! Karenanya, pembeda kuncinya terletak pada nilai formal dan fungsional di mata hukum dari dokumen terjemahan yang dihasilkan. Inilah mengapa layanan ini disebut ceruk di industri alih bahasa. Dan inilah mengapa biaya jasanya cenderung (walau tidak selalu) lebih mahal.

Kapan harus menggunakan layanan terjemahan tersumpah?

Satu hal yang harus kamu ketahui adalah ada banyak penerjemah biasa atau nontersumpah yang sangat terampil dan profesional di industri penerjemahan. Oleh sebab itu, sebelum menggunakan jasa penerjemah tersumpah, kamu harus memastikan kembali jenis dokumen yang ingin diterjemahkan dan tujuan dari penerjemahan dokumen tersebut.

Jika dokumen yang hendak kamu terjemahkan (1) bukan dokumen hukum/legal dan (2) tidak diterjemahkan untuk tujuan hukum, kamu tidak membutuhkan layanan terjemahan tersumpah. Sebaliknya, jika dokumenmu diterjemahkan untuk tujuan atau keperluan hukum, pastikan proses terjemahannya dilakukan oleh seorang penerjemah tersumpah.

Sekali lagi, layanan terjemahan tersumpah menjadi sangat penting ketika kamu perlu menerjemahkan dokumen-dokumen seperti perjanjian kontrak, perjanjian kerja, akta notaris, ijazah, akta kelahiran, sertifikat rumah, nota kesepahaman (MoU), peraturan perundang-undangan, dan lain sebagainya untuk tujuan atau keperluan hukum.

Sekalipun dokumenmu dokumen legal/hukum, jika tujuannya hanya untuk memahami isi dokumen dan hasil terjemahannya sama sekali tidak akan dilibatkan ke dalam sebuah proses legal, layanan terjemahan tersumpah TIDAK diperlukan.

Tidak jarang, orang awam merancukan terjemahan tersumpah dengan terjemahan yang baik atau berkualitas sehingga muncul anggapan, apa pun dokumennya, apa pun tujuannya, kalau ingin terjemahan berkualitas baik, terjemahan tersumpah solusinya. Artikel ini ditulis untuk meluruskan anggapan yang keliru tersebut.

Ingat, penentunya adalah tujuan dari penerjemahan. Karena itu, pastikan dahulu tujuan dari penerjemahan dokumenmu. (Info tambahan: dokumen nonlegal pun bisa saja membutuhkan terjemahan tersumpah, lo!)

Perlu menerjemahkan ijazah dan transkrip nilai untuk keperluan studi di luar negeri? Perlu menerjemahkan KTP dan akta kelahiran untuk syarat administratif pencatatan pernikahanmu dengan belahan jiwa yang bukan warga negara Indonesia? Perlu terjemahan perjanjian antarperusahaan untuk memenuhi syarat hukum perjanjian dwibahasa karena perusahaanmu akan bekerja sama dengan perusahaan asing? Perlu terjemahan dokumen rekam medis (nah, ini dia contoh dokumen nonlegal yang disebut di paragraf sebelumnya) karena kamu berobat di rumah sakit luar negeri dan ingin mengajukan klaim asuransi kesehatan ke perusahaan asuransimu yang berkedudukan di Indonesia?

Terjemahan tersumpah solusinya.

Di luar lingkup penerjemahan untuk tujuan/keperluan hukum, bisa menggunakan solusi lainnya.

×