Penerjemah Lepas dan Agensi Terjemahan, Apa sih Bedanya?

Ketika ingin naskahmu diterjemahkan ke dalam bahasa tertentu, kamu dapat memilih menggunakan jasa seorang penerjemah lepas atau agensi/perusahaan penerjemahan. Umumnya, jika volume naskahmu masif atau kamu ingin naskahmu diterjemahkan ke berbagai bahasa, seperti yang lazim terjadi dalam penerjemahan buku petunjuk produk tertentu (barang elektronik, misalnya), jasa agensi terjemahan lebih dianjurkan.

Namun, untuk karya/tulisan pribadi, orang biasanya lebih memilih jasa penerjemah lepas.

Kedua jenis jasa penerjemahan ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, sehingga penting mengetahui perbedaan keduanya dalam konteks kebutuhan naskah yang ingin diterjemahkan dan kebutuhanmu sebagai pengguna jasa.

Mengenal pekerjaan penerjemah

Dari segi jenis pekerjaan, seorang penerjemah (kadang secara kolokial disebut ‘bahasawan’) dapat mengerjakan tugas penerjemahan, penyuntingan, penyeliaan naskah, transkripsi audio, atau bahkan pembuatan takarir video. Dari segi bidang teks terjemahan, ragamnya lebih beraneka lagi, mulai dari bidang hukum, bidang pemasaran, bidang medis, hingga bidang teknologi kedirgantaraan. Dari segi jenis dokumen, formatnya bermacam-macam, dari yang lazim seperti buku, hingga yang khusus seperti dokumen pemrograman berformat .XLF.

Tiap jenis pekerjaan, bidang teks, dan jenis dokumen ini tentu menuntut keterampilan, proses kerja, dan bahkan alat yang berbeda-beda. Penerjemah buku, misalnya, dituntut memiliki stamina kepenulisan yang tinggi karena seringnya harus menerjemahkan naskah seorang diri sedari awal hingga akhir. Ditinjau dari sisi pemberi kerja, umumnya penerjemah buku bekerja bersama penerbit.

Lain halnya dengan penerjemah agensi penerjemahan, yang dituntut untuk mampu bekerja bersama tim atau divisi lain. Penerjemah di agensi umumnya harus lebih adaptif dan cekatan, karena akan menghadapi aneka naskah dengan bingkai waktu yang relatif singkat.

Bagi kamu para pengguna jasa, tentu ini dapat menjadi bahan pertimbangan tersendiri, sesuai konteks kebutuhan naskah dan waktu pengerjaan yang diinginkan.

Kelebihan dan kekurangan penerjemah lepas

Seorang penerjemah lepas dapat bekerja secara mandiri maupun bersama agensi. Salah satu kelebihan menggunakan jasa penerjemah lepas, tentu saja, biaya jasa yang cenderung lebih rendah ketimbang agensi penerjemahan.

Selain itu, penerjemah lepas, dengan taraf fleksibilitas tertentu yang dimilikinya dalam berekspresi di level produksi terjemahan, biasanya memiliki gaya bahasa serta karakter penerjemahan yang relatif memikat dan luwes. Menerjemahkan naskah menggunakan jasa seorang penerjemah pun dapat membuat hasil terjemahan lebih stabil/konsisten karena semua pilihan dan keputusan penerjemahan berasal dari satu kepala.

Untuk kamu yang ingin menerjemahkan karya pribadi seperti puisi atau novel, penerjemah lepas dapat menjadi pilihan. Terlebih jika kamu mengenal betul karakter penerjemahan si bahasawan dan bahasa yang menjadi arah penerjemahannya hanya satu. Ini karena biasanya penerjemah lepas hanya berspesialisasi di satu pasangan bahasa (misalnya, Inggris-Indonesia), sehingga tidak bisa menerjemahkan naskah ke arah bahasa yang beragam.

Sementara itu, kekurangan (atau mungkin lebih bijak jika disebut ‘risiko’) dalam penggunaan jasa penerjemah lepas terletak pada kendali mutu. Karena penerjemah lepas bekerja sendiri, kamu boleh jadi tetap perlu memeriksa hasil terjemahan yang kamu terima darinya karena bukan tidak mungkin hasil terjemahan tersebut masih menyimpan cacat, baik di level tanda baca, diksi, istilah teknis, tata bahasa, atau bahkan gaya. 

Kendati demikian, penerjemah lepas yang baik, walau bekerja sendiri, pasti tetap menjalankan langkah kontrol kualitas, yang disebut swasunting (penyuntingan mandiri). Cuma, ya, konon proses penyuntingan akan lebih efektif dan objektif jika dilakukan oleh orang yang berbeda.

Kelebihan dan kekurangan agensi penerjemahan

Jika kamu ingin menerjemahkan naskah ke lebih dari satu bahasa, agensi penerjemahan adalah solusi yang tepat. Di dalam agensi penerjemahan, terdapat divisi produksi yang mampu menjalankan proyek terjemahan ke berbagai arah bahasa  sesuai kebutuhan pengguna jasa.

Perusahaan-perusahaan besar umumnya menggunakan jasa agensi untuk menerjemahkan teks-teks yang berkaitan dengan produk mereka ke dalam bahasa-bahasa yang dipakai oleh para konsumen di pasar tempat produk tersebut dijual.

Agensi penerjemahan sendiri menaungi dua jenis penerjemah, penerjemah internal (pegawai di agensi tersebut) dan penerjemah lepas (dengan kontrak per proyek). Perlu dicatat bahwa nilai tambah yang disuguhkan agensi penerjemahan terletak pada kapasitasnya dalam mengelola proyek terjemahan dan mengadakan berbagai sumber daya (termasuk manusia) yang mendukung pelaksanaan proyek tersebut. Ya, jika proyekmu dikelola oleh agensi, kamu bisa duduk tenang karena agensi akan mencari, menyeleksi, bahkan mendidik para penerjemah, penyunting, dan penyelia naskah agar relevan kapasitasnya dalam memenuhi kebutuhan proyekmu itu.

Penerjemah, penyunting, dan penyelia naskah? Kok orangnya banyak? Ya, proses produksi terjemahan di agensi memang dirancang sebagai struktur bertahap yang berfokus pada kendali mutu. Kendali mutu adalah semangat utama proses produksi agensi terjemahan. Itulah alasan dilibatkannya banyak orang yang bekerja sebagai tim.

Proses kerja tim ini bukan tanpa persoalan. Karena terjemahan dikerjakan secara keroyokan, ada banyak ‘selera’ bahasawan yang harus dikelola. Efek agak negatif dari banyaknya preferensi ini adalah hasil terjemahan yang terkesan kurang luwes atau kurang konsisten secara gaya. Biasanya isu ini ditangani dengan penyusunan panduan gaya terjemahan. 

Nah, bagi pengguna jasa, dampak dari kerja tim ini akan terasa di level biaya jasa yang harus dibayar.Agensi penerjemahan biasanya mengenakan tarif yang lebih tinggi dari tarif penerjemah lepas.

Mana yang lebih baik, agensi atau penerjemah lepas?

Pada dasarnya, semua kembali ke kebutuhanmu. Jika menghendaki naskahmu diterjemahkan ke dalam satu arah bahasa, penerjemah lepas boleh jadi efektif dari segi biaya dan konsistensi gaya.

Sebaliknya, jika menghendaki terjemahan dalam lebih dari satu pasangan bahasa dan jika kamu memprioritaskan proses kendali mutu, manajemen proyek, dan pengadaan sumber daya, yang sistematis, jasa agensi penerjemahan akan menjadi solusi yang lebih relevan.Karena, dengan investasi yang sedikit lebih tinggi, kamu akan memperoleh rasa tenteram di dalam hati.

×