Ada banyak jenis pekerjaan yang saling berkaitan dan berkelindan dalam industri penerjemahan, salah satunya: transkripsi.

Berbeda dari proses terjemahan yang mengalihbahasakan teks bahasa asal ke dalam bahasa tujuan, transkripsi merupakan aktivitas menuliskan kembali rekaman suara yang didengarkan kata per kata dengan bahasa yang sama dengan yang digunakan si pembicara. Jika konten suara yang ditranskripsikan berbahasa Prancis, hasil transkripsi juga dituliskan dalam bahasa Prancis.

Sementara orang yang melakukan aktivitas transkripsi disebut sebagai transcriber.

Dalam industri terjemahan, klien dapat meminta agensi atau penyedia jasa untuk melakukan transkripsi rekaman suara maupun menerjemahkan rekaman suara sekaligus. Kedua proses ini merupakan dua paket layanan berbeda dengan harga yang berbeda pula.

Ketika klien meminta penyedia jasa melakukan transkripsi rekaman suara saja, transcriber hanya akan mengonversi rekaman suara menjadi teks tertulis menggunakan bahasa yang sama dengan bahasa di dalam rekaman tersebut.

Sementara itu, ketika klien meminta rekaman suara diterjemahkan, berkas akan ditranskripsikan ke dalam format tertulis terlebih dahulu, kemudian tim penerjemah mengalihbahasakannya ke bahasa tujuan. 

Jenis rekaman suara yang melalui proses transkripsi

Selain terjemahan dan bahasa, ada banyak sektor kehidupan yang membutuhkan layanan jasa transkripsi, mulai dari bidang akademis, teknologi, hukum, politik, media, seni dan sastra, bisnis, medis, hingga layanan sipil.

Jasa transkripsi dibutuhkan untuk mengubah rekaman suara dari konsultasi, ceramah, wawancara hingga konferensi di berbagai sektor tersebut ke dalam format tulisan. Sumber suaranya sendiri dapat mencakup bahasa lisan maupun bahasa isyarat.

Di bidang akademis, khususnya linguistik, transkripsi berperan penting dalam metode pembelajaran sosiolinguistik, dialektologi, analisis percakapan dan fonetik.

Sementara di bidang hukum, jasa transkripsi berperan penting dalam menyediakan catatan tertulis sepanjang persidangan, seperti sidang pidana misalnya. Rekaman pernyataan saksi di pengadilan akan ditranskripsikan ke dalam format tertulis terlebih dahulu, sebelum diserahkan sebagai alat bukti di pengadilan.

Di samping itu, saat ini banyak perusahaan internasional menggunakan jasa transkripsi sekaligus terjemahan untuk mengalihbahasakan pesan iklan layanan produk/jasa mereka ke berbagai penjuru dunia.

Cara kerja seorang transcriber

Seperti yang sudah dijelaskan, seorang transcriber hanya akan mengalihrupakan rekaman suara ke dalam format tulisan menggunakan bahasa yang sama seperti berkas yang ia terima. Oleh sebab itu, seorang transcriber wajib memiliki kompetensi dalam satu bahasa yang ia transkripsikan.

Kendati dituntut memiliki pemahaman informasi terkait bahasa yang diampunya, pengetahuan tentang ekspresi sehari-hari tidak terlalu penting untuk dimiliki seorang transcriber. Hal inilah yang membedakannya dengan seorang penerjemah.

Mengapa transkripsi dan terjemahan penting?

Bagi banyak pelaku bisnis, transkripsi dan terjemahan dapat menjadi perangkat jasa yang bermanfaat untuk memperlebar audiens global. 

Hari ini, ada banyak sekali iklan layanan produk, riset pasar, diskusi, dan sidang pengadilan, wawancara, kuliah akademis, konferensi, dan simposium industri yang menggunakan jasa transkripsi serta terjemahan.

Berangkat dari dua layanan ini, konten produk maupun informasi jasa yang diusung sebuah perusahaan dapat menjangkau audiens dalam skala yang lebih luas. Terlebih di dunia digital hari ini.

Transkripsi dan terjemahan sebuah podcast, misalnya, dapat menjangkau tidak hanya penutur bahasa asing, tetapi juga orang yang memiliki disabilitas pendengaran. Tak hanya itu, transkripsi dan terjemahan juga memungkinkan takarir sebuah video atau film dinikmati jutaan orang di seluruh dunia, dari berbagai negara.

Nah, jika kamu ingin memperlebar pangsa pasar produk maupun jasa perusahaanmu, tidak ada salahnya mencoba layanan jasa transkripsi dan terjemahan melalui penyedia jasa terdekat.

Hubungi kami

×