Pernahkah kamu mendengar istilah translation memory atau memori terjemahan?
Jika kamu sudah pernah menerjemahkan sebuah kalimat maupun teks tertentu menggunakan Alat-TEBAK, deretan kalimat terjemahan dan padanan ungkapan beserta versi sumbernya tersebut akan tersimpan rapi sebagai memori terjemahan dan bisa ‘dipanggil’ secara manual atau disarankan secara otomatis untuk digunakan kembali ketika kamu mengerjakan naskah terjemahan yang baru.
Di satu sisi, memori terjemahan berfungsi sebagai pangkalan data yang berisi kumpulan hasil terjemahan atau lumbung katanya para penerjemah. Di sisi yang lain, memori terjemahan hadir sebagai peri pembisik para penerjemah, yang siap menyarankan padanan kata maupun kalimat ketika proses penerjemahan berlangsung.
Memori terjemahan tentu berperan besar mengefisienkan kinerja para penerjemah dengan menjaga konsistensi sekaligus meningkatkan kualitas terjemahan.
Lantas bagaimana cara kerja memori terjemahan?
Cara kerja memori terjemahan
Cara kerja salah satu fitur integral Alat-TEBAK ini adalah dengan menyarankan kalimat maupun padanan kata tertentu berdasarkan level keidentikan teks di naskah terjemahan garapanmu.
Saran kalimat atau padanan kata tersebut disimpan memori terjemahan dari naskah yang pernah kamu terjemahkan sebelumnya menggunakan Alat-TEBAK.
Jika target kalimat yang tengah kamu kerjakan memiliki kesamaan total dengan kalimat yang disimpan dan disarankan oleh memori terjemahan, fitur ini akan memberikan persentase sebesar 100%, alias cocok dan sempurna. Sementara, jika ada perbedaan sedikit pada unsur maupun struktur kalimatnya, peri akan membisikkan petunjuk dalam bentuk informasi kemiripan di bawah 100%, agar kamu sebagai penerjemah dapat memutuskan untuk menggunakan sebagian atau mengabaikan sama sekali memori tersebut.
Selain itu, memori terjemahan di dalam Alat-TEBAK-mu tentu tetap dapat dipanggil saat kamu menerjemahkan aneka format berkas seperti Microsoft Office, HTML, XML, Adobe InDesign, Adobe FrameMaker, XLIFF, dan banyak lainnya.
Manfaat memori terjemahan
Seperti yang telah disampaikan di atas, memori terjemahan berperan besar mengefisienkan kinerja para penerjemah dengan menjaga konsistensi sekaligus meningkatkan kualitas terjemahan. Namun dalam praktiknya, memori terjemahan tak hanya sekadar memberikan manfaat bagi para penerjemah, tetapi juga pembeli jasa.
Mengapa demikian? Mari simak deretan manfaat memori terjemahan berikut ini:
Mempercepat proses penerjemahan
Dengan adanya memori terjemahan, proses penerjemahan pun dapat dikerjakan secara lebih cepat dan efektif karena kalimat atau padanan kata yang sudah pernah dikerjakan akan disarankan untuk digunakan kembali.
Basis data yang terpusat
Bagi para penerjemah yang bekerja di bawah naungan agensi, memori terjemahan akan membantu menyelesaikan bentuk teks yang sama dengan referensi dan saran dari lumbung data memori terjemahan.
Menghemat biaya penerjemahan
Makin banyak kalimat terjemahan yang disimpan, makin berdaya pula bahasawan dalam menerjemahkan naskah baru. Artinya, estimasi waktu pengerjaan tentu menjadi lebih cepat. Hal ini bermanfaat tidak hanya bagi si penerjemah, tetapi juga bagi si pembeli jasa.
Mengapa demikian? Bagi penerjemah, proses penerjemahan naskah yang taktis dan cepat akan membantunya lebih cepat mengerjakan proyek naskah lain yang menantinya. Sementara bagi pembeli, beberapa agensi memberikan diskon dengan skema tertentu untuk unsur-unsur teks yang memiliki kemiripan dengan memori terjemahannya.
Umumnya, deretan teks dan kalimat berulang yang efektif dikerjakan dengan bantuan memori terjemahan terdapat pada jasa penerjemahan konten situs web, kontrak, dan manual produk.
Meningkatkan kualitas terjemahan
Ketika kalimat atau padanan kata yang digunakan dalam suatu naskah terjemahan diulang berkali-kali, memori terjemahan hadir menyarankan hasil pengalihbahasaan sebelumnya, sehingga menjaga konsistensi penggunaan kalimat maupun padanan kata yang dibutuhkan naskah tersebut.
Tentu hal ini sangat bermanfaat bagi bahasawan yang menerjemahkan naskah dengan istilah teknis dan cukup rumit untuk diingat.
Saat proses penerjemahan berlangsung baik, tentu proses selanjutnya, penyuntingan dan penyeliaan naskah, akan berlangsung apik sehingga kualitas terjemahan finalnya pun meningkat.